Pernyataanitu disampaikan Rocky Gerung dalam lanjutan sidang dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/3/2022). "Jangan seperti Pak Jokowi, ngintip WA grup ibu-ibu, emak-emak TNI, kan enggak bagus, gitu. Tidak sopan," kata Rocky.
- Hampir semua pengguna smartphone menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel mereka. Tampilannya yang sederhana dan mudah diakses, ditambah proses pembuatan akun yang praktis membuat WhatsApp menjadi pilihan utama pengguna di sisi lain, di balik kemudahan itu juga mudah pula informasi palsu, berita bohong atau hoaks menyebar di WhatsApp. Seperti di grup-grup WhatsApp, seperti grup WA keluarga. Bahkan yang membagikannya adalah orangtua kita. Baca juga Muncul Notifikasi Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Terima atau Tolak? Bapakku dulu suka forward hoaks. Sejak sering ku-counter pakai cek fakta, sekarang beliau selalu nanya dulu via japri. Pe-eR abis ini ajarin bapakku browsing sendiri. Semangat teman2 duta literasi digital grup WA keluwargaaa~ — Andina Dwifatma andinadwifatma May 7, 2021 Literasi digital untuk tangkal hoaks Keberadaan fitur forward chat di WhatsApp salah satunya membuat peredaran hoaks semakin masif. Sebab, hoaks bisa dibagikan dengan mudah kepada banyak orang. Oleh karena itu, pengguna WhatsApp perlu memeriksa ulang informasi yang diterima, untuk memastikan bahwa informasi tersebut sudah terverifikasi kebenarannya dan sesuai fakta. Kendati demikian, tidak semua orang mampu melakukan pemeriksaan fakta, terutama pengguna WhatsApp generasi tua, yang tidak terlalu akrab dengan literasi digital. Dosen Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta Andina Dwifatma, melalui akun Twitternya andinadwifatma, Jumat 7/5/2021 membagikan pengalamannya memberikan edukasi literasi digital kepada ayahnya. Unggahan Andina itu kemudian menarik perhatian warganet. Banyak warganet yang kemudian mengungkapkan pengalaman mengedukasi orang tua mereka tentang literasi digital agar tidak terjebak hoaks. Yes! I did this with my mom sejak 5 thn belakangan. Awalnya mama tny knp aku keluar dari WAG klrga bsr, aku jwb krn terlalu byk sharing hoax. Trus sarankan mamaku utk cek dulu ke aku. Cm merelakan tiap 5 menit aja utk cek fakta, berhasil membebaskan mamaku dari terjebak hoax ???? — Reni chocoholicreni May 7, 2021 yassss. ibuku kalo ada sesuatu selalu nanya dulu. Beliau ada grup pengajian, jadi kalau ibu2 di situ kirim sesuatu selalu nanya aku bener apa tidaknya. Ya Allah kayanya, kebangaanku pas wisuda, kalah ama kepercayaan ibu kepadaku sebagai fact checker. " — Dhani arman_dhani May 7, 2021 Mamaku jugaa kemarin aku kirim tulisan terus dia balik nanya ini hoax bukan? Tau dari mana? Jadi kita bahas cara-cara cek legitimasi artikel bareng ???? untung lah — Kenny ???? gingermilke May 8, 2021 Orang tua rentan terpapar hoaks Andina mengatakan, orang tua pengguna WhatsApp cenderung lebih rentan terpapar hoaks ketimbang pengguna yang berusia lebih muda. Kecenderungan itu dia ketahui setelah membuat penelitian mengenai Generasi Z. Untuk diketahui, Generasi Z adalah kelompok penduduk yang lahir pada tahun 1997-2012. "Generasi Z itu cenderung lebih aware sama hoaks, sama segala macem. Karena bagi mereka internet itu adalah bagian dari kehidupan. Sejak mereka lahir, mereka langsung kenal internet. Jadi enggak kaget," kata Andina saat dihubungi Sabtu 8/5/2021. Menurut Andina, dengan logika yang sama, orang tua kemungkinan lebih mudah menyebarkan hoaks."Bahkan enggak peduli apa profesi dan tingkat pendidikan. Mereka menyebarkan hoaks, kadang karena ingin jadi yang pertama tahu di grupnya," ujar Andina. "Kalau dugaan saya sih memang orang-orang tua ini kaget gitu ya. Karena kemudahan menyebarkan informasi lewat WhatsApp ini tidak pernah mereka alami sebelumnya," katanya melanjutkan. Baca juga 7 Fitur Bermanfaat WhatsApp yang Mungkin Belum Anda Tahu Mengedukasi orang tua tentang hoaks Andina mengatakan, saat ini sudah banyak inisiatif literasi digital yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menangkal hoaks. "Misalnya kalau di kalangan dosen-dosen itu ada yang namanya Japelidil, jaringan pegiat literasi digital. Isinya dosen-dosen praktisi komunikasi yang peduli sama isu-isu literasi digital dan sering mengeluarkan modul, pamflet. Itu bisa kita pakai modul dan pamfletnya," kata Andina. "Kemudian juga banyak media yang sudah terlibat inisiatif cek fakta, itu juga bisa kita manfaatkan. Saya sendiri selalu pakai itu ya. Media-media yang sudah ditunjuk sebagai pemeriksa fakta itu link-nya saya bagikan ke orang tua saya, setiap kali mereka nanya," ujar dia. Menurut Andina, memberikan edukasi literasi digital kepada orang tua adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Dia mengaku beruntung karena dibesarkan dalam kultur keluarga yang demokratis. Sehingga orangtuanya tidak segan bertanya atau berdiskusi dengannya. "Tapi kan enggak semua orang tua seperti itu. Jadi untuk memberikan edukasi kepada orang tua, yang pertama kita harus nemu dulu tone-nya, yang masuk untuk orang tua kita," kata Andina. Tidak jarang, orang tua menolak diberi tahu oleh anaknya, karena mereka merasa lebih tua dan lebih tahu. Menurut Andina, anak perlu menemukan terlebih dulu nada dasar yang tepat agar orang tua bisa nyaman dan menerima masukan. Baca juga Hati-hati WhatsApp Pink, Aplikasi Palsu Pembobol Data, Ini Cara Menghindarinya Ajari orang tua menggunakan browser "Yang kedua, kita ajarin orang tua kita itu pakai browser. Karena percaya atau enggak, enggak semua orang tua itu menggunakan browser di smartphone mereka," kata Andina. Dari pengalamannya, Andina mengatakan, kebanyakan orang tua menganggap bahwa smartphone hanya berfungsi untuk berkomunikasi lewat WhatsApp dan juga mengakses media sosial Facebook. "Mereka bahkan mungkin enggak aware dengan yang namanya browser di situ. Jadi cara kedua setelah ketemu tone-nya tadi, kita ajarin orang tua kita cara pakai browser-nya," ujar Andina. "Kita tunjukin searching itu dengan keyword apa. Kalau itu udah beres, kita bawa mereka untuk masuk ke situs-situs kayak Mafindo, kayak Cek Fakta, sehingga mereka bisa menjadi hoax buster di grup WhatsApp masing-masing," imbuhnya. Andina mengungkapkan, cara edukasi literasi digital seperti itu sudah berhasil dia lakukan kepada ibunya. Dia mengaku, kini ibunya sudah bisa memverifikasi informasi yang diterima, dan bahkan menjadi hoax buster di grup yang diikuti. Baca juga Nasib Akun WhatsApp Tinggal 7 Hari Lagi, Apa yang Harus Dilakukan? Bhayu Tamtomo Infografik 4 Poin Kebijakan Baru Whatsapp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kamubisa dropship juga. Dapatkan akses join ke grup WA reseller kami. Hubungi: 0811 1013 114. Hai Kak, dengan Annisa di sini :) Ada yang bisa dibantu? Ada pertanyaan kak? Syarimu. Khusus baju muslim baik pria atau wanita; Reseller baju gamis. Ini khusus menjual kembali produk baju gamis syari, gamis batik, gamis pesta, gamis brokat, gamis Daftar Link Database Grup Whatsapp Ibu Ibu PKK Sosialita dan Emak Emak Kece dan Syantik Manja15-2000 Grup Whatsapp LinkLink Group Whatsapp Ibu Ibu Singel Mom dan Link Group WA Ibu Ibu Inspirasi Pejuang Keluarga Emak Emak Indonesia Terbaru 2022 - Khusus artikel kali ini kami persembahkan untuk ibu-ibu hebat indonesia atau emak-emak indonesia yang cantik manjalita, tiada bukan seperti dijudul ialah grup wa ibu ibu atau emak emak +62 alias tempat emak-emak mari kumpul disini dan bahas seputar keluarga masing-masing tentang tips-tips keluarga harmoni, sharing pengalaman masing-masing menjadi ibu hebat seluruh indonesia, cara mendidik, berbagi tips dan trik rumah tangga yang harmonis, dan disini kami juga sediakan link-link atau tautan undangan grup ibu hamil bumil unutk saling sharing tentang kesehatan kandungan atau kabahagian bumil dan juga sebelum masuk ke grup pastikan linknya belum penuh dan masih aktif ya mak, supaya artikel ini bermanfaat dan juga dapat membantu menyambung tali silaturrahmi emak-emak di seluruh indonesia. Semoga terhibur dan bermanfaat, jangan lupa share ke emak-emakku yang Link Grup Whatsapp Ibu Ibu PKK, Grup WA Ibu Ibu Sosialita dan Grup WA Ibu Ibu Pengajian, Ibu Hamil Bumil, Promil, Bunda Indonesia, Emak Emak Syantik dan Kece, Akhwat Hijrah 2023List Link Grup Whatsapp Ibu IbuGrup WA Ibu PKKLink Group WA Ibu IbuMOMS SQUADMotherhoodMoms HeartBunda PejuangKomunitas BundaFighter MomsGrup WA Ibu SosialitaLink Grup Whatsapp Ibu IbuMAMUD Mama MudaMamud KeceMother EarthMami KeceMAMAK SYANTIKMakin Harum Makin Kaya DongGrup Whatsapp Ibu Ibu PengajianDatabase Grup WA Ibu IbuGrup Tahsin WanitaWanita MuslimahPengajian Emak-emakFIQIH IBU IBUEMAK-EMAK SHOLEHAHKajian Islam BundaBunda SyariahGrup WA Wanita Muslimah atau Akhwat BercadarGrup WA Wanita HijrahBiro Jodoh Wanita/AkhwatWanita MuslimahGrup Tahsin WanitaFashion HijabersDISKUSI FIQIH WANITAGenerasi Wanita SholihahKajian Islam WanitaPejuang Wanita HijrahDaftar Link Grup WA Ibu Hamil Bumil Kehamilan Ibu, Bunda Hebat PromilDatabase Tautan Link Bumil Terbaru 2023Forum Mama HamilGRUP PROMILBumil SquadKehamilan SehatIBU HAMILSemangat PromilSharing Seputar PromilSingle Mom Whatsapp Group Link WA 2023Link Grup WA Ibu dan AnakJagoan MamaKesayangan PaMaKeluarga Makmur dan BahagiaDaftar Nama Grup Keluarga yang Bagus Serta Nama Grup Whatsapp WA Ibu Ibu dan Telegram Emak Emak KerenNama Grup WA Keren Ibu Ibu dan Emak EmakMamudaMama MudaMama Sehat Mama SyantikEmakemak SyantikMama Muda KeceBunda IndonesiaIbu-ibu PKKIbu-ibu SejahteraInspirasi Nama Group WA Ibu Ibu dan Nama Grup Whatsapp Ibu IbuNama Grup Whatsapp Keren Untuk Ibu Ibu dan Emak Emak ManjalitaKeluarga BahagiaKeluarga is CeriaKeluarga SehatKeluarga KecilkuKeluargaku <3Keluarga ManiskuKeluarga Makmur dan BahagiaKeluarga HebatInspirasi Nama Grup WA Keluarga IslamiKeluargaku SyurgakuKeluarga SyariahKeluarga SakinahKeluarga MawaddahKeluarga Sholih SholihahKeluarga Dunia AkhiratKeluarga SholawatKeluarga BertasbihTasbih KeluargaKeluarga Beriman13 Nama Grup Keren Aesthetic. 1.4 Nama Grup Kece Aesthetic. 1.5 Nama Grup Bestie Aesthetic. 1.6 Nama Grup Keluarga Aesthetic. 1.7 Saran Nama Grup Aesthetic. 1.8 Nama Grup ML Aesthetic. 1.9 Nama Grup Aesthetic Inggris dan Artinya. 1.10 Nama Grup Circle Aesthetic. 1.11 Nama Grup Aesthetic Untuk Perempuan.Di era digital seperti sekarang ini, segala sesuatu bisa dilakukan secara online. Tak terkecuali dalam hal kegiatan spiritual, seperti pengajian. Grup WA ibu-ibu pengajian menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin terus mengikuti kajian agama tanpa harus datang ke tempat tertentu. Apa itu grup WA ibu-ibu pengajian? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Grup WA ibu-ibu pengajian adalah komunitas spiritual yang terbentuk di platform WhatsApp. Komunitas ini terdiri dari ibu-ibu yang ingin mengikuti pengajian secara online dan saling berbagi ilmu agama. Grup WA ini biasanya dipimpin oleh seorang ustadz atau ustadzah yang menjadi pengajar dalam kajian agama yang dilakukan. Bagaimana Cara Bergabung dengan Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Untuk bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian, Anda bisa mencari informasi melalui teman atau orang yang sudah bergabung dengan grup tersebut. Biasanya, anggota grup akan membagikan link undangan untuk bergabung melalui pesan pribadi. Namun, perlu diingat bahwa bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian harus dilakukan dengan hati-hati dan selektif. Pastikan grup tersebut memiliki konten yang sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan Anda. Apa Saja Keuntungan Bergabung dengan Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian, di antaranya Mudah diakses dan fleksibel karena bisa diikuti kapan saja dan di mana saja Terjalinnya silaturahmi antar anggota grup dan pengajar Memperluas pengetahuan tentang agama dan spiritualitas Bisa saling berbagi pengalaman dan ilmu Apa Saja Materi yang Dibahas dalam Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Materi pengajian dalam grup WA ibu-ibu pengajian bisa bervariasi, tergantung dari pengajar dan kesepakatan anggota grup. Biasanya, materi yang dibahas adalah tentang tafsir Al-Quran, hadis, fiqih, dan kajian-kajian agama lainnya. Selain itu, ada juga pengajian yang membahas masalah-masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan agama dan spiritualitas. Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Diskusi dalam Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Untuk menjaga kualitas diskusi dalam grup WA ibu-ibu pengajian, perlu dijaga etika komunikasi yang baik. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain Jangan mengirim pesan yang tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas Jangan mengirim pesan berantai atau spam Jangan mengirim pesan yang mengandung hujatan, fitnah, atau hal negatif lainnya Jangan mengirim pesan yang berpotensi memecah belah antar anggota grup Jangan mengirim pesan di luar jam yang disepakati Dengan menjaga etika komunikasi yang baik, diharapkan diskusi dalam grup WA ibu-ibu pengajian bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh anggota grup. Apakah Grup WA Ibu-Ibu Pengajian Hanya untuk Ibu-Ibu? Meskipun namanya menyebutkan ibu-ibu, namun sebenarnya grup WA ibu-ibu pengajian terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung dan mengikuti kajian agama. Baik laki-laki maupun perempuan bisa bergabung dengan grup ini, asalkan memiliki keinginan dan minat yang sama dalam memperdalam ilmu agama. Bagaimana Jika Ada Anggota Grup yang Melanggar Etika Komunikasi? Jika ada anggota grup yang melanggar etika komunikasi dalam grup WA ibu-ibu pengajian, maka bisa dilakukan beberapa langkah berikut Bicarakan masalah tersebut secara baik-baik dengan anggota yang bersangkutan Jika masalah tidak bisa diatasi secara internal, laporkan kepada pengajar atau admin grup Jika masalah tersebut merugikan banyak orang atau bersifat kriminal, bisa dilaporkan kepada pihak berwajib Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas diskusi dan menjaga keamanan serta kenyamanan seluruh anggota grup. Bagaimana Cara Mendapatkan Manfaat yang Maksimal dari Grup WA Ibu-Ibu Pengajian? Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian, perlu dilakukan beberapa hal berikut Rutin mengikuti kajian yang diadakan Aktif dalam diskusi dan saling berbagi ilmu Menghargai pendapat dan perbedaan anggota grup Mengajak keluarga, teman, atau orang terdekat untuk bergabung dan memperdalam ilmu agama bersama Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan manfaat dari bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian bisa dirasakan secara maksimal dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan Grup WA ibu-ibu pengajian menjadi pilihan bagi mereka yang ingin terus belajar dan memperdalam ilmu agama tanpa harus datang ke tempat tertentu. Bergabung dengan grup ini bisa memberikan berbagai keuntungan, seperti mudah diakses, terjalinnya silaturahmi, memperluas pengetahuan, dan saling berbagi ilmu. Namun, perlu dijaga etika komunikasi yang baik agar diskusi dalam grup bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh anggota. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin bergabung dengan grup WA ibu-ibu pengajian. KumpulanNomor WA Terbaru janda salatiga ini berhasil dikumpulkan dari beberapa grup facebook yang memang mencari pasangan hidup untuk dijadikan suami. Kumpulan Nomor Whatsapp Janda Salatiga 2021 Cari Jodoh Wanita di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia untuk memudahkan dalam berkomunikasi banyak dari mereka meninggalkan nomor whatsappnya dan
- Pemerhati Politik Rocky Gerung saat menjadi ahli yang meringankan dalam sidang kasus dugaan terorisme dengan terdakwa Munarman sempat menyentil pernyataan Presiden Joko Widodo Jokowi yang "mengintip" grup WhatsApp ibu-ibu TNI. Menurut dia, tindakan itu adalah bentuk dari sikap parno. Rocky menjelaskan, parno yang dia maksud karena hal tersebut harus diungkapkan di publik. Bahkan, Jokowi sampai mewanti-wanti untuk tidak bicara soal Ibu Kota Negara IKN Nusantara. "TNI itu ada di Cilangkap, itu grup WA emak- emak kali atau istri mereka lagi ngerumpi, kan biasa aja. Ya Presidennya kepo, tanda parno," kata Rocky saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 2/3/2022. "Parno kenapa dia mesti buka ke publik? Itu tidak ada masalah, lucu-lucuan. Kenapa mesti, bahkan ngasih semacam wanti-wanti jangan bicara IKN di grup?" sambungnya. Baca Juga Kehadiran Ganjar di Istana Kepresidenan Ternyata untuk Tujuan Ini, Tetapi pada Prabowo Agak Lain Menurut Rocky, tindakan Jokowi yang berbicara soal grup WhatsApp merupakan perilaku tak sopan. Sebab, hal itu sama saja mengintip privasi orang. "Ya tidak sopan dong. Kalau tidak ada pembicaraan di situ, ngapain Presiden ngintip-ngintip WA orang," sambungnya. Sebelumnya, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk bisa memperbaiki diri terutama soal kedisiplinannya. Ia menyinggung grup-grup pesan WhatsApp para prajurit dan juga keluarga yang kerap menjadikan tempat untuk berbicara di luar keputusan pemerintah. "Tidak bisa yang namanya tentara, yang namanya polisi itu ikut dalam urusan demokrasi! Enggak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, tidak sama dengan atas, enggak boleh," kata Jokowi. Baca Juga Ganjar dan Prabowo Diundang ke Istana, Rocky Gerung Ini Taktik Adu Domba yang Sederhana Ia mewanti-wanti dengan obrolan-obrolan para prajurit beserta keluarga melalui grup pesan instan yang harus dijaga sangat hati-hati.
35 terbaik untuk contoh ucapan selamat bergabung di grup wa. Kasih ibu oktavia selaku wali kelas sudah mengundang saya bergabung di grup ini. Ucapan bergabung di grup wa 30 ide balas ucapan selamat bergabung di grup wa the kumpulan indahnya grup whatsapp keluarga catatan yang . Ucapan selamat puasa pun mulai bermunculan di berbagai grup